Minggu, 11 November 2012

FF // KyuRi 'BACKSTREET' // PART 3

BACKSTREET

Author : AD
Main Cast :
- Kwon Yuri
- Cho Kyuhyun
- Choi Siwon
- Seo Joohyun
- SNSD and Suju Member
Genre : romance, family, PG15




Previous Part >>>>>>

Akhirnya Yuri dan Jessica juga pergi meninggalkan SMTower menuju dorm mereka. Selama perjalanan mereka lebih banyak diam. Di tengah kesunyian di dalam mobil Jessica, tiba-tiba suara (sms)handphone Yuri memecah keheningan.

Next Part >>>>

         K : Kenapa tidak ikut?
         Y : Aku kan sudah bilang, aku lelah oppa.
         K : Gotjimal. Kau bukan pembohong yang baik Yul.
         Y : ika oppa sudah tau untuk apa bertanya?
         K : Iya ya, jika aku sudah tau kenapa aku masih bertanya padamu?
         Y : Dasar Babo :p
         K : Apa kau bilang? Aku babo? Kya!! Awas jika kita bertemu, kau akan ku beri pelajaran.
         Y : Kalau begitu aku tidak akan mau bertemu dengan mu lagi :p
         K : Kya!! Aku rindu padamu, kenapa kau tidak ikut saja tadi.
         Y : Kau ingin aku mati cemburu disana oppa?? :@
         K : Hahaha,, aku pikir nae yeoja tidak bisa cemburu.
         Y : udahlah, aku sedang bersama Sica nanti dia bisa curiga.
         K : Ara ara Nyonya Cho, saranghae
         Y : Na do Ahjussi :D
         K : :@

         Saat Yuri asyik membalas sms Kyuhyun, Jessica diam-diam tersenyum sendiri melihat tingkah sahabatnya itu hingga tanpa Yuri sadari mereka sudah sampai di lobby dorm. Mereka berduapun berjalan memasuki dorm masih dengan keadaan saling diam. Setibanya di depan pintu dorm, Yurisegera menekan beberapa tombol untuk membuka pintu. Setelah pintu terbuka merekapun masuk. Yurilangsung merebahkan diri di atas sofa ruang TV sedangkan Jessica memilih untuk pergi ke dapur terlebih dahulu dan menyusul Yuri ke ruang TV dengan membawa setoples snack dan 2 kalengsoftdrink. Karena hari masih siang dan mereka juga tidak ada kegiatan akhirnya mereka memilih untuk menonton TV.
“Sudah berapa lama kalian berhubungan?” ucap Jessica memecah keheningan.
Mendengar kata-kata yang baru saja dikatakan Jessica membuat Yuri terkelonjak kaget.
“Maksudmu?” Tanya Yuri tak mengerti.
“Jangan coba menyembunyikan sesuatu dariku” jelas Jessica yang matanya masih tertuju pada layarTV.
“Aku benar-benar tidak mengerti dengan apa yang kau ucapkan Sica” balas Yuri yang kini menatapSica.
“Apa aku harus menyebut nama namja yang kemarin berkencan denganmu?” Tanya Jessica menyelidik dan kini menatap Yuri.
“A-a-apa maksudmu? A-aku tidak berkencan kemarin, aku hanya jalan-jalan saja” elak Yuri.
“Oh jalan-jalan. Apa bedanya jalan-jalan dengan berkencan, kau kan jalan-jalan dengan seorangnamja” balas Jessica dengan nada menggoda.
“Darimana kau tau?” Tanya Yuri akhirnya.
“Jadi benar kau berkencan kemarin? Padahal aku hanya mengada-ada” jawab Jessica.
“Jadi kau membohongiku? Awas saja kau ya” katanya Yuri sambil meninggalkan Jessica yang sedang tertawa melihat sahabatnya itu.
Tiba-tiba Yuri muncul di balik tembok pembatas ruang TV. Dia menyeringai kearah Jessica sambil menggenggam erat sesuatu yang Ia sembunyikan di balik punggungnya.
“Apa yang kau lakukan?” Tanya Jessica santai.
Tetap dengan seringai setannya Yuri mengeluarkan benda di balik punggungnya perlahan. Jessicaterkelonjak kaget ketika melihat kedua benda yang di pegang Yuri. Dia mundur perlahan tapi naas, dia sedang duduk di sofa sehingga dia tidak dapat melarikan diri.
“Apa yang akan kau lakukan dengan kedua benda itu Yul?” Tanya Jessica takut.
“Kenapa kau ketakutan Nyonya Jung?” Tanya Yuri dengan nada mengejek sedangkan Jessica hanya dapat meratapi nasib buruk yang akan menimpanya.
         ‘CRREEESSS’
“Hmm.. ini segar sekali Sica, kau mau?” Tanya Yuri  jahil sambil menyodorkan benda itu di depan wajahJessica yang sedang di tutupi bantal.
“Singkirkan buah sialan itu dari hadapanku Yul !! Atau kau akan merasakan akibatnya” acam Jessica.
“Apa yang salah dengan ini?” Tanya Yuri sambil mengamati benda yang dia pegang.
         ‘CRREEESS’
Dia mengggigit kembali benda itu.
“Ini sangat segar Sica, buah ini juga bagus untuk kulit. Kenapa kau takut? Ukurannya juga jauh lebih kecil dari pada dirimu” jelas Yuri sambil menyandingkan buah itu disamping Jessica.
Aku tidak peduli. Yang penting jauhkan buah itu dariku, sekarang!” bentak Jessica yang masih menutupi wajahnya dengan bantal.
“Hahahahaha.. kau lucu sekali. Masa dengan mentimun saja takut. Wajahmu lebih menyeramkan daripada mentimun ini Sica” ucap Yuri sambil mengamati mentimun itu.
”Aku tidak peduli, meskipun kau bilang buah itu jauh lebih cantik dari Kim TaeHee atau jauh lebih sexydari Megan Fox yang terpenting aku tidak suka” jelas Jessica menatap Yuri kesal.
“Oh begitu ya. Kau mau?” kata Yuri ambil menyodorkan mentimun itu tepat di hadapan Jessica.
“Aaaaahhhhhhhhhhh… kau akan merasakan akibatnya nanti Yul” kata Jessica hysteris sambil berlari kearah kamarnya sedangkan Yuri tertawa puas di ruang TV sambil memegang perutnya.

         Author Pov end

         #Yuri Pov

07.30 p.m KST

Entah apa yang orang-orang itu lakukan seharian ini sampai-sampai mereka belum juga pulang selarut ini. Apa mereka lupa kalau ada 2 penghuni rumah ini yang menunggu mereka pulang hingga kelaparan.
Yulbaegopaseoh (aku lapar)” ucap Jessica yang baru keluar dari kamarnya.
Na do. Tapi mau bagaimana lagi, kau kan tau aku tidak pandai memasak” kataku.
“Apalagi aku, bisa-bisa besok ada berita di infotainment ‘2 personil Group Band ternama Girls Generation masuk rumah sakit karena keracunan makanan’ “ balas Jessica sambil menirukan gaya berbicara para presenter infotainment dan aku hanya bisa mengangguk setuju.
Kami mengamati jalanan kota Seoul di malam hari dari balkon dorm. Mobil-mobil berlalu lalang dan  lampu-lampu yang terang benderang membuat indah pemandangan malam ini. Tapi kami tidak melihat tanda-tanda para manusia tidak berperasaan itu pulang. Bahkan namja babo itu tidak member kabar seharian ini. Apa dia sedang asyik berkencan dengan magnae? Huaa.. menyebalkan.
Yul lihat itu! Mereka sudah pulang. Kajja kita ke bawah aku sudah lapar” ujar Jessica yang membuatku terkejut.
Dengan tergesa-gesa Jessica menarik tanganku menuju basement apartement. Mereka semua nampak terkejut saat aku dan Jessica berada di depan mereka yang nampak kelelahan namun gembira. Aku dan Jessica menatap para member Super Junior dan SNSD dengan kesal sambil berkacak pinggang.
Annyeong eonnideul” sapa Sooyoung ramah sambil melambaikan tangan padaku dan Jessica yang di ikuti dengan member yang lain.
Aku pun membalas sapaan ramah mereka dengan senyum manisku meskipun aku masih berkacak pinggang. Namun suasana hangat itu berubah menjadi sedikit menyeramkan saat Jessica menenatap semua member Suju dan SNSD dengan death glarenya.
“Kemana saja kalian?” Tanya Jessica dingin sambil melipat kedua tangannya di dada.
“Kami habis jalan-jalan eonni” jawab Sunny dengan senyum yang mengembang.
“Jalan-jalan?” Tanya Jessica tak percaya. Mereka hanya menjawab dengan anggukkan, karena mereka tau aura setan Jessica sedang muncul jadi mereka sedikit takut.
“Tadi kalian bilang hanya pergi minum kopi. Apakah Cona Bean Nyonya Cho sudah pindah keluarKorea?”  kata Jessica sedikit emosi. Aku hanya tertawa tertahan melihat ekspresi orang-orang yang sedang di ceramahi oleh Jessica.
Cona Bean tidak pindak kok eonni. Setelah minum kopi kami pergi jalan-jalan ke Lotte World. Kami bersenang-senang disana, kami juga menaiki banyak wahana. Dan lihat ini!” kata Seohyun polos sambil mengangkat sekantong plastic miliknya yang aku tak tau apa isinya.
“Jadi ka….”
“Sudahlah Sica, kita bicarakan semuanya di dorm. Tidak baik membuat keributan disini” ucap Taeyeondan kami semua menyetujuinya kecuali Jessica yang masih terlihat kesal.
Setibanya di dorm semua nampak diam melihat wajah Jessica yang ku akui terlihat lebih menyeramkan dari sebelum member yang lain pulang. Jangankan member SNSD, member Super Junior pun terlihat takut pada Jessica saat ini.
“Seharusnya kau tidak marah-marah seperti ini Sica. Bukannya kau sendiri yang menolak untuk ikut” ucap Siwon memecah keheningan.
“Ya benar itu” ucap para member hamper bersamaan. Aku hanya tertawa geli melihat pembelaan dari mereka.
“Hei! Hei! Hei! Apa kalian ingin mengeroyokiku? Jelas-jelas kalian yang salah. Perkataan kalian masih terngiang jelas di telingaku ‘Bagaimana kalau hari ini kita pergi ke Cona Beannya Kyuhyun?’ ‘sudah lama aku tidak minum kopi Amerika’ ‘Oh baiklah, hati-hati dirumah! Kami tidak akan lama’ “ jelas Jessica sambil menirukan gaya bicara para member tadi sebelum pergi ke Cona Bean. Perkataan Jessica barusan berhasil membuatku tertawa dalam diam.
                ‘KRIIIUUUKKK’

Tiba-tiba terdengar suara aneh yang membuat semuanya terdiam. Huft, itu suara perutku.
“Hehe, bageopaseoh (aku lapar)” ucapku sambil memegang perutku yang sudah meronta minta di isi.
“Hahahahahahaha…” semua orang yang ada disini tertawa dengan apa yang aku katakana barusan.
Aigoo, kau belum makan Yul?” Tanya Siwon oppa. Aku hanya menggelengkan kepala.
“Aku dan Sica menunggu kalian. Kami tidak bisa memasak. Dan kami pikir kalian tidak akan lama jadi kami tidak membeli makanan” jawabku sambil tertunduk malu.
“Apa kalian tidak punya persediaan roti?” Tanya Siwon oppa lagi.
“Anniyo, kami belum sempat membeli. Di kulkas hanya ada bahan-bahan mentah” jawabku lagi.
Tiba-tiba Siwon oppa meronggoh saku jaketnya dan mengeluarkan sebungkus roti dan menyodorkannya padaku.
“Makanlah dulu ini! Setidaknya perutmu harus di isi dulu” ucap Siwon oppa padaku.
Semua member terdiam menatapku dan Siwon oppa. Tiba-tiba mataku tertuju pada namja yang duduk di ujung sofa dan menatapku tajam. Aigoo, kenapa aku lupa kalau ada namja babo itu disini. Pasti dia cemburu. Aiisshh.
“Kya!! Oppa aku juga kelaparan, kenapa hanya Yuri yang diberi roti?” suara cempreng Jessicamemecah keheningan.
Mianhae, aku Cuma punya Satu. Lagi pula kau tampak segar, bahkan kau masih kuat menceramahi kami. Kau sudah seperti pastur yang sedang member pencerahan pada jama’ahnya tadi” jawab Siwon oppa sambil tersenyum manis dan itu membuatnya 100x lebih tampan.
Tiba-tiba Kyuhyun oppa berdiri dan hendak pergi.
“Kau mau kemana Kyu?” tanya Leeteuk oppa heran. Ya sebenarnya aku juga heran.
“Pulang. Aku ngantuk” jawabnya dingin.
“Aneh sekali bocah itu” ucap Eunhyuk.
 “Sudahlah, lebih baik oppadeul pulang. Besok kita ada pemotrettankan? Aku akan memasakkan makanan untuk Sica dan Yuri. Sepertinya Kyuhyun oppa sudah mulai mengantuk” kata Hyoyeon.
 “Kau benar Hyo, aku sudah sangat mengantuk. Sampai jumpa besok” kata Eunhyuk oppa.
Annyeong” ucap oppadeul serempak sebelum meninggalkan dorm kami.
Namja itu tak menengok ke arahku sama sekali. Apa dia marah padaku? Seharusnya aku yang marah, seharian ini dia tidak menghubungiku tapi dia malah asyik jalan-jalan ke Lotte World. Menyebalkan.
Hyeoyeonpun memasakkan makanan untukku dan Jessica. Kami makan makanan yang di berikaHyoyeon dengan lahap karena kami benar-benar lapar. Sesudah makan kami kembali ke ruang TV dan berkumpul dengan member yang lain. Aku melihat Seohyun sedang sibuk mengamati barang-barang belanjaannya. 
“Wooaa.. banyak sekali yang kau beli magnae” ucapku.
“Baguskan eonni?” Tanya Seohyun sambil menunjukkan sebuah boneka kodok yang ukurannya lumayan besar di hadapanku dan aku hanya mengangguk sambil mengangkat 2 ibu jariku.
“Ini pemberian Kyuhyun oppa, dia memenangkan permainan menembak dan semua tembakkannya tepat sasaran. Jadi hadiahnya diberikan padaku” jelas Seohyun.
Bagai tersengat listrik ribuan volt aku mendengar perkataan Seohyun barusan. Namja babo itu yang memberikan boneka kodok itu pada Seohyun kenapa dia tidak memberikan hadiahnya padaku saja? Aku hanya tersenyum kecut menanggapi perkataan Seohyun.
“Kalian tau, saat di Lotte World Kyuhyun oppa dan Seohyun sudah seperti pasangan kekasih. Berjalan dengan bergandengan tangan, bahkan Kyuhyun sangat berantusias saat bermain tembak burung tadi demi mendapatkan boneka kodok kesukaan Seohyun” terang Sunny.
Eonni terlalu berlebihan, Kyuhyun oppa adalah seorang gamers jadi wajar saja jika dia sangat berantusias” balas Seohyun yang tampak malu-malu.
Oh Tuhan, aku berani bersumpah jika aku tidak menganggap Seohyun sebagai yeodongsaengkusendiri, aku sudah menjambak rambutnya karena telah berani mendekati kekasihku.
“Bukan hanya itu YulEomma Kyu oppa bahkan terlihat senang saat melihat Seohyun datang. Dan kau tau, Seohyun memanggil ahjuma –eomma Kyu- debgan sebutan E-O-M-M-A. Ternyata mereka berdua telah mendapat restu rupanya” timpal Hyoyeon yang sedikit menggoda Seohyun hanya tersenyum mengamati boneka kodok jelek itu.
Sebenarnya aku sudah dapat menebak apa yang akan terjadi di Cona BeanEomma Kyu oppa sangat berharap Seohyun untuk menjadi menantunya. Ingat itu Seohyun bukan aku Kwon Yuri. Itu sebabnya kami tidak memberi tahukan hubungan kami pada siapun. Termasuk keluargaku dan Kyu oppa. Kami terlalu takut jika hubungan kami akan menyusahkan orang lain nantinya.
“Hmm.. seperti aku harus tidur lebih dulu, aku sudah mengantuk” bohongku.
“Tuben sekali? Biasanya kau yang sering tidur malam” heran Taeyeon.
Molla eonni. Sepertinya aku kelelahan dan kekenyangan” sangkalku.
“Ara ara. Tidurlah! Jjaljayo” kata Taeyeon.

                Yuri Pov End

                #Author Pov

Yuripun berlalu meninggalkan member lain yang  masih ada di ruang TV. Sesungguhnya dia tidak mengantuk sama sekali tapi entah mengapa dia kesal sekali melihat Seohyun dan benda-benda yang membuatnya jengkel.
‘ Aarrrgggghhhh.. jadi seharian ini kau sibuk dengan yeodongsaengku, Cho Kyuhyun. Dasar namja jelek, mati kau namja jelek, babo, menyebalkan arrrggghhh’ jerit Yuri tertahan sambil mencekik bonekamickey pemberian Kyuhyun.
Saat Yuri sedang asyik mencekik bonekanya, tiba-tiba pintu kamarnya terbuka lebar dan itu membuatnya terkejut.
Aigoo Sica, kau membuatku terkejut” ucap Yuri pada seseorang yang baru saja masuk ke kamarnya dan dia adalah Jessica.
“Hehehe. Katanya mengantuk tapi kenapa belum tidur?” tanya Jessica.
“A-aku.. aku baru saja mau tidur sebelum kau datang dan mengagetkanku” elak Yuri.
“Oh begitu ya. Kalau mau tidur kenapa masih bermain boneka?” tanya Jessica menyelidik.
“Si-si-siapa yang mau main boneka. Aku hanya ingin tidur sambil memeluk boneka ini saja” elak Yuri lagi.
“Oh begitu” kata Jessica sambil mengangguk dan beranjak tidur di samping Yuri.
“Hey! Kenapa kau tidur disini? Cepat pergilah! Kembali ke kamarmu, jika kau tidur disini Yoona akan kau taruh dimana hah?” kata Yuri kesal.
“Kau ini cerewet sekali. Hari ini aku tidur disini, Yoona akan tidur bersama Sooyoung. Cepat tidur, katanya kau sudah mengantuk” jawab Jessica dengan nada sedikit menyindir.
“Tsk, dasar” gerutu Yuri yang langsung merebahkan diri di samping Jessica.
Sebenarnya keduanya tidak mengantuk, mereka berdua sedang memikirkan sesuatu yang hanya diri mereka masing-masing yang tau.
Yul, aku tau kau tidak mengantuk sebenarnya. Aku ingin tanya sesuatu” ucap Jessica tiba-tiba.
“Hm, kata siapa? Aku sudah sangat ngantuk. Memangnya kau ingin tanya apa?” tanya Yuri heran dengan posisi membelakangi Jessica.
“Kau bukan pembohong yang baik” jawab Jessica.
Yuri terkejut mendengar ucapan Jessica. Itu mengingatkannya pada seseorang yang juga pernah mengatakan hal yang sama. ‘Apakah aku memang bukan pembohong yang baik?’ batin Yuri.
Yul, apakah kau pernah merasakan cintamu bertepuk sebelah tangan?” tanya Jessica tiba-tiba.
“Apa maksudmu? Kenapa kau bertanya seperti itu?” tanya Yuri.
“Ah sudahlah, lebih baik kita tidur. Aku sudah mengantuk” ucap Jessica yang membuat Yuri heran.
Akhirnya mereka pun tertidur setelah percakapan singkat mereka. Dan tak lama setelah Jessica danYuri tidur, member SNSD yang lain pun ikut tidur karena esok mereka harus menjalani tugas terakhir mereka.

 *dorm Super Junior*

Setelah pulang dari dorm SNSD semua nampak kelelahan dan langsung beranjak ke kamar masing-masing. Tapi tidak dengan Kyuhyun yang malah melangkahkan kakinya ke ruang TV. Dia menyalakanTV namun tidak berkonsentrasi pada acara yang dia tonton. Dia hanya sibuk menggonta-ganti chanelbeberapa kali. Namun tangannya berhenti menekan tombol romote saat melihan acara di TV‘SBS Fashion King’
Serial TV dimana kekasihnya menjadi salah satu pemeran utama disana. Tiba-tiba tangannya menggenggam erat remote yang ada di tangannya saat melihat adegan di TV. Dia melihatadegan dimana Lee JeeHoon mencium Yuri.
BRENGSEK” umpatnya sambil membanting remote dan berlalu ke kamarnya.
Perbuatannya itu membuat semua member terbangun dan merbondong-bondong menuju ruang TV.
“Ada apa dengannya?” tanya Ryeowook yang setengah tersadar dengan kepala yang masih bersandar pada guling yang Ia bawa.
Molla” jawab Donghae sambil menggelengkan kepala.
“Lihat! Ini Yuri” ucap Eunhyuk mengagetkan.
Omo~ Hyukie-ah kau mengagetkanku” ucap Leeteuk.
Jamkkanman! Tadi magnae sedang menonton TV saat kita tidur kemudian dia mengumpat sambil membanting remote” jelas Siwon.
“Lalu apa hubungannya Kyuhyun dengan TV Wonnie??”tanya Shindong bingung.
Aigoo hyung. Saat Eunhyuk hyung menyalakan TV acara yang muncul adalah dramanya Yuri….
“Dan maksudmu Yuri ada hubungannya dengan Kyuhyun?” potong Donghae.
“Mungkin saja bukan” jawab Siwon.
“Ah tidak mungkin, mereka berdua itu tidak ada hubungan apa-apa berbicara saja mereka jarang. Jelas-jelas Kyuhyun menyukai Seohyun, tadi saat di Lotte World saja mereka sangat mesra” JelasLeeteuk panjang lebar.
“Ah sudahlah, lebih baik kita tidur! Mungkin Kyuhyun sedang tidak enak badan” seru Sungmin.
“Kau benar Minnie-ah, aku mengantuk. Kajja Hae-ah!” sambung Eunhyuk yang kemudian kembali ke kamarnya dan di ikuti oleh member yang lain.
Kyuhyun terus saja memandang layar ponselnya dimana terpampang foto seorang yeoja yang ia cintai sampai akhirnya pintu kamarnya terbuka dan dia tau siapa yang membuka pintunya itu. Dia tak bergeming dari posisinya. Dia sedang membelakangi namja yang sekarang bardiri di seberang ranjangnya. Dia tetap focus pada layar ponselnya.
“Kau ada masalah?” tanya Sungmin yang sekarang sudah merebahkan diri di ranjangnya di sebelah ranjang Kyuhyun. Namun Kyuhyun tidak menjawab pertanyaannya.
“Tidurlah! Besok kita masih ada pemotrettan, jangan terlalu lelah” ucap Sungmin.
Ya, selama ini Sungminlah orang terdekat Kyuhyun jadi dia tau jika Kyuhyun sedang ada masalah. Karena tidak mendapat tanggapan dari Kyuhyun akhirnya diapun memutuskan untuk tidur.
Kyuhyun terus memandang layar ponselnya, rasanya dia ingin sekali menghubungin kekasihnya itu namun gensinya terlalu besar sehingga memutuskan untuk meletakkan ponselnya di atas meja dan beranjak tidur.

Keesokan harinya…….

10:00 a.m KST

*SPAO Tower*

Member SNSD dan Super Junior pun tampak sibuk berganti pakaian dan ada beberapa member yang sudah mengambil gambar terlebih dahulu. Sekarang adalah giliran Leeteuk, Eunhyuk, Ryeowook danHeechul sedangkan  Donghae, Kyuhyun, Siwon dan Sungmin mereka berempat akan mendapat scen couple setelah member Super Junior yang lain selesai. Akhirnya member Super Junior pun selesai dan sekarang giliran Yuri dan SiwonYuri terlihat sangat gugup sedangkan seseorang yang sedang mengamati Yuri namapak kesal mendengar nama YulWon disebut. Yuri pun berjalan tertunduk menuju arah photogafer. Akhrinya mereka pun mengambil gambar dan hasilnya sempurna.
Namun saat YulWon hendak mengambil gambar kedua tiba-tiba terjadi incident.
“Aw” rintih Siwon sambil memegangi perutnya.
Mendengar rintihan Siwon sontak semua yang ada disana menatap Siwon, karena tidak biasanya dia merintih saat sedang bekerja.
Wonnie-ah gwaenchana?” tanya Leeteuk khawatir.
“Perutku sakit sekali hyung” ucap Siwon menahan sakit di perutnya.
“Bagaimana ini?” tanya Sunny panic.
“Semuanya tenang! Leeteuk, Eunhyuk kalian bawa Siwon keruang kesehatan!” seru manager Kim dan mereka pun memapah Siwon menuju ruang kesehatan.
“Dan ehmm..” ucap manager Kim sambil mengedarkan pandangannya, “Nah sementara kau gantikanSiwon berpasangan dengan Yuri!” lanjut manager Kim pada seorang namja yang di pilihnya untuk menggantikan Siwon.
Namja itu terkejut mendengar ucapan sang manager, dia takut pendengarannya sedang salah karena sejak tadi dia tidak focus pada apapun kecuali seorang yeoja yang sedari tadi ia amati.
“Aku?” tanya namja sambil menunjuk dirinya sendiri.

---------------------------------------------------------TBC-------------------------------------------------------------------------------


Annyong.. Author balik lagi nih. tapi keknya ini ff terakhir yg aku post disini abis, gada yg RCL jadi males deh mau ngepost. okedeh cekidot :D

4 komentar:

  1. wah, kasian Yuri sama sica ditinggal berdua aja sampai kelaparan gitu.. :p
    kekeke

    iihh, kenapa kyuhyun ngasih boneka ke seohyun sih?
    kenapa gak ke Yuri aja?
    kan bisa ngasihnya diam2.. >,<

    terus kenapa kyuhyun sama seo juga sampe gandengan tangan gitu... -_-

    eommanya kyu udah setuju sama seo gitu?

    aaarrggghh..
    sebel deh...

    kenapa kyu nggak kasih tau eommanya kalo yuri itulah pacarnya bukan seo..
    huuuhh.. -_-

    terus kenapa leeteuk babo sih.. *digetok
    jelas2 kyu itu cemburu..
    emang kyu pernah ngomong ya kalo dia suka seo?..

    aarrgghh...


    Siwon sakit perut?
    yang nggantiin Kyu kan?
    Pokoknya harus Kyu..
    titik.. :p
    kekeke

    ditunggu next partnya authornim.. ^^
    maaf kalo komenku kepanjangan.. :p

    khamsahamnida ^^

    BalasHapus
  2. saking semangatnya pengin komen sampe gak tau ada tulisan "Annyong.. Author balik lagi nih. tapi keknya ini ff terakhir yg aku post disini abis, gada yg RCL jadi males deh mau ngepost. okedeh cekidot :D"

    huaaaa... *lebay*
    terus kalo mau baca part selanjutnya dimana authornim? :(

    di fb?
    boleh minta nama fbnya gak? :)

    khamsahamnida ^^

    BalasHapus
  3. Annyeong, mian baru bales yah. kkk~ makasih udah baca + koment. kmu bisa baca next partnya di FB aku "Devi Kurniawati' :)

    BalasHapus
  4. lanjuttttttttttttttttttttttttttttttttt

    BalasHapus